NOT KNOWN FACTUAL STATEMENTS ABOUT INFAQ WAKAF AL QURAN

Not known Factual Statements About infaq wakaf al quran

Not known Factual Statements About infaq wakaf al quran

Blog Article

Dr. Wahbah al-Zuhaili berkata: Allah SWT menjelaskan tentang pahala orang-orang yang berinfaq dan pahala berinfaq dalam setiap keadaan dan waktu. Barangsiapa yang bersedekah – baik pada waktu malam atau siang hari, dengan cara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dalam keadaan dirinya sendiri memerlukan atau tidak – maka baginya pahala yang sempurna di sisi Tuhan.

Infaq yang hukumnya wajib adalah infaq dalam bentuk mengeluarkan harta untuk membayar mahar, menafkahi istri atau memberikan nafkah pada istri yang ditalak dan masih dalam masa iddah

قُلۡ إِنَّ رَبِّي يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُۥۚ وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٖ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ ٣٩

 Mudah-mudahan setiap naskhah Al-Quran yang diinfaqkan oleh tuan puan dapat memberi sinar kebahagiaan buat mereka. 

Memandangkan ia sesuai untuk dikongsi dengan khalayak masyarakat, maka kami kemukakan sekali lagi dalam laman rasmi kami untuk manfaat semua.

  Hal ini  merupakan salah satu amalan jariah yang berpanjangan dan mendapat ganjaran yang besar disisiNya kerana pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang menderma @ mewakafkan itu sudah meninggal dunia. InsyaAllah.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ ‏ “‏ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ ‏”

“Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mati sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (menginfakkan) mushaf Al-Quran”

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“dan pada setiap harta mereka terdapat pula hak orang miskin yang meminta. Yayasan rumah infaq adalah sebuah lembaga yang menghimpun dan mendayagunakan dana infaq, zakat, shadaqah, wakaf dan dana social individu mapun perusahaan bagi kepentingan. Maka dari itu, dalam hal orang yang berhak meneriman infaq yang dikeluarkan sangat perlu untuk.

Berkenaan dengan sedekah jariah pula check here ia memberi maksud mengalir kerana sedekah tersebut bersifat kekal dan manfaatnya boleh digunakan walaupun penyumbangnya sudah meninggal dunia.

Akan tetapi, hitung-hitungan tersebut adalah gambaran kecil yang dapat dibayangkan oleh kita sebagai manusia. Tentu saja, bilangan Allah Swt jauh lebih besar dari bilangan kita sebagai manusia. Bisa jadi, uang ataupun harta senilai satu juta rupiah, dibalas oleh Allah Swt bukan dalam bentuk uang seven-hundred juta, tetapi hal lain yang jauh lebih besar.

Sayyid Qutub berkata: “Perlembagaan Islam tidak dimulakan dengan menyebut kewajipan dan tugas, tetapi ia dimulakan dengan pemberangsangan dan penjinakan hati. Ia memberangsangkan perasaan-perasaan dan emosi-emosi yang hidup di dalam diri manusia seluruhnya. Ia memaparkan satu gambaran dari gambaran-gambaran hidup yang segar, subur dan memberi hasil, iaitu gambaran satu tanaman yang merupakan hadiah bumi dan pemberian Allah, tanaman yang memberi berganda-ganda lebih banyak dari apa yang diambil olehnya dan tanaman yang hasilnya berganda-ganda lebih banyak dari benihnya. Ia memaparkan gambaran yang menarik itu sebagai perbandingan bagi mereka yang meng

Sebagian dalam harta kita juga terdapat hak orang lain. Dengan berinfaq, kita bisa membersihkan harta yang kita punya agar semakin berkah.

Report this page